Rabu, 16 September 2020

Trik Menulis Menarik ala Asma Nadia


Menulis itu butuh motivasi yang kuat"Ujar Asma Nadia.Asma Nadia nama pena novelis best seller Indonesia tersebut hadir dalam kuliah umum PembaTIK level 4 yang diselenggarakan oleh Pusdatin Kemdikbud Rabu(16/9) melalui saluran zoom.

Siapa sih yang tidak kenal Asma Nadia?Seorang penulis novel best seller bahkan beberapa novelnya telah difilmkan di layar lebar.Semisal Emak Ingin Naik Haji atau Assalamu'alaikum Beijing telah sukses difilmkan.

Lantas bagaimana menurut Asma dalam proses kreatifnya?Menurutnya motivasi menjadi hal penting.Selain motivasi masih menurutnya konsep menulis sebagai investasi akhirat.Prinsipnya dari kalimat dan kata yang kita tulis barangkali ada yang mampu menginspirasi atau menggerakkan pembaca untuk berbuat baik.Nah dari situlah konsep dakwah sebenarnya dibangun.


Novel karya Asma Nadia yang lebih banyak bercorak cinta tersebut telah mampu menarik pembaca.Dibalut dengan ragam bahasa yang renyah sehingga mudah dipahami pembaca.Menurutnya proses menulis juga harus punya goal setting.Tujuan ketika proses menulis harus dibuat.Tak jarang penulis pemula yang balik kanan saat mengalami writer block.Apa itu writer block?Bisa diartikan buntu dalam menulis.

Asma lebih lanjut memaparkan pertanyaan klasik yang sering ditanyakan adalah bagaimana trik saat kita mengalami kebuntuan dalam menulis?Salah satu caranya dengan membuat goal setting dan outline tulisan.Asma lebih gandrung membangun multialur dalam cerita di novelnya.Bangunan alur yang bagus dengan penokohan yang kuat akan membuat cerita kita menarik.

Lantas bagaimana dan apa yang harus dilakukan penulis agar buku atau tulisannya bagus?Caranya tentukan topik yang pas.Pas artinya sesuai dengan kondisi kebutuhan masyarakat.Jelasnya jika topik tersebut sedang menjadi sorotan publik maka segera ditulis jangan sanpai basi baru ditulis.Mengapa?Pasalnya pembaca itu menyukai hal yang baru (novelty) dari sebuh tulisan.

Lebih jauh Asma menyampaikan unsur pembangun cerita khususnya yang fiksi antara lain topik atau tema,alur,latar cerita, tokoh dan penokohan,gaya bahasa, dan amanat cerita.Intrinsik saja tidak cukup.Dalam proses menulisnya Asma banyak melakukan riset.Riset dilakukan untuk menguatkan data dalam tulisannya.Maka tak segan ia pun berkunjung ke berbagai negara dan tempat guna mendapatkan data tersebut.Dengan demikian karya sastra sebenarnya merupakan rekaman gejala sosial pada masyarakat yang difiksikan.Melalui tulisan tersebut pengarang mencoba menyapa dan membangun komunikasi tanpa menggurui.

Kemudian bagaimana agar tulisan kita best seller?Pertama terletak pada ide.Lalu dekat dengan pembaca.Setiap tulisan memiliki segmentasi pembacanya.Maka trik lain adalah menentukan segmentasi pembaca.Kedua teknik penyajian turut menasbihkan kualitas buku yang kita tulis.Antara lain judul yang mewakili keseluruhan isi. Selain itu menurutnya judul harus bombastis, provokatif, dan  marketable.Mengapa?Pembaca akan melihat buku dari judul lalu cover dan sinopsis buku.Berikutnya konflik yang kuat.Penciptaan konflik yang kuat pada cerita yang ditulis akan membuat tulisan makin menarik.Tokoh cerita misalnya harus dibuat kuat karakternya baik yang protagonis,antagonis maupun tetragonis.Selanjutnya adalah seting yang jelas.Seting bisa seting tempat maupun waktu.Di sisu lain penokohan yang kuat juga membuat cerita menarik.Di sisi lain bentuk buku dan promo juga menjadikan buku kita makin eksis

Nah,trik tersebut dapat dilakukan oleh siapapun.Menurut Asma persoalan menulis bukan pada apa yang akan ditulis tapi bagaimana menulis?Jawabnya langsung menulis saja.Kegagalan penulis adalah ketika menulis sambil mengedit.Bukan itu timpalnya.Saat menulis ya selesaikan sampai selesai baru diswaedit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL

Hebat, Siswa SMP 17 Semarang Raih Juara 2 Lomba Tari Kreasi

 Siswi SMP 17 Semarang, berhasil meraih juara 2 lomba tari kreasi. Lomba diadakan oleh SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Kegiatan diadakan ...