Mas Awang yang Semangat Kerja

1. Panggilannya Pak Kur atau Awang.Ia merupakan

n guru SMP 17 Semarang sekaligus menjabat wakil kepala sekolah.
Prinsip ia dalam bekerja adalah jalankana amanah sekuat tenaga.Prinsip yang bisa kita teladani.Menjadi tim leader bukan pekerjaan mudah.Banyak masalah yang menghadang.Tiap masalah harus dihadapi dan dipecahkan bukan dihindari. Pengajar IPS ini juga aktif di Kwarcab gerakan pramuka kota Semarang.

Pak Awang juga berharap sinergitas dalam.bekerja untuk guru-guru.Semoga SMP 17 makin jaya.(jo)

Ratusan Siswa Baru Ikuti MPLS di SMP 17 Semarang

Sejumlah ratusan siswa baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS) di SMP 17 Semarang Jl, Gabeng Raya Jangli Tembalang mulai Senin hingga Rabu 16-18 Juli 2018. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Drs. Hariyanto Dwiyantoro, MM .

Dalam sambutannya kepala sekolah berharap para siswa baru kelas VII mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Apalagi sekarang siswa memasuki SMP yang tentu berbeda dengan jenjang SD. Di SD siswa hanya mengenal guru kelas. Sedangkan di SMP mereka dikenalkan dengan guru mata pelajaran dan staf tata usaha. 

Acara pembukaan juga dihadiri oleh para orangtua siswa. Para orangtua dikenalkan dengan kondisi sekolah, staf pimpinan, guru, wali kelas, dan jenis layanan lain di sekolah. Orangtua menyimak penjelasan pimpinan terkait pengelolaan dan sistem pembelajaran di SMP 17 Semarang.

Sekolah yang menasbihkan dirinya sebagai sekolah ramah anak tersebut, terus berbenah memberikan layana terbaik pada siswa. Buktinya tahun 2981/2019 SMP 17 Semarang dipercaya menerima siswa khusus dalam kelas inklusi. Bentuk layanan ini masih menunggu  juknis dari dinas pendidikan.

"Ini program baru jadi kita tunggu saja juknis dari dinas ."ungkap Pak Har sapaan kepala sekolah. 

Selama 3 hari siswa baru mendapatkan beragam materi mulai kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, kehumasan, kedisiplinan, PBB, dan ajang lomba. Siswa baru tampak antusias dan menikmati proses adaptasinya. Selama 3 hari berjalan, kegiatan MPLS di SMP 17 Semarang berlangsung aman, dan tertib.

" Kami suka banget sekolah di SMP 17, sekolahnya sejuk, tidak bising. Pokoknya asyik sekali. "Ungkap Devi salah satu siswa baru.

Menurut rencana kegiatan akan ditutup oleh kepala sekolah hari Rabu di lapangan sekolah. Pada hari terakhir dari pagi siswa apel pagi, dilanjutkan PBB dan kegiatan lainnya.

(Jo)

Puluhan Komunitas Ikuti Bimtek Literasi Nasional

Kurang lebih 70 komunitas Literasi non TBM mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) Tenaga Literasi nasional 2018 selama 4 hari mulai 9 Juli hingga 12 Juli 2018 diSantika Hotel Jl.Pintu 1 TMII Jakarta. Acara digelar oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikbud.

Acara dibuka oleh Kepala Badan Bahasa dan unsur pimpinan. Kegiatan ini menjadi momenum untuk membekali para komunitas di luar TBM untuk menggiatkan literasi di daerah. Baik literasi media digital, literasi baca tulis, literasi tutur dan sebagainya.

Selama kegiatan peserta diberi materi tentang beragam teknik membaca cepat, menggali dan mengembangkan ide, menulis kreatif, praktik terbaik komunikas, dan sebagainya. Narasumber pelatihan antara lain Prof. Ali Ghufron dari Badan Bahasa, Prof. Suwardi dari UNY dan  narasumber lain.

Kegiatan bimtek diharapkan mampu memberdayakan komunitas dengan segala kreatifitasnya. Masih banyak komunitas yang belum maksimal. Maka dukungan Badan Bahasa sangat diperlukan. Kreatifitas komunitas terbentur biaya. Diharapkan permasalah biaya bisa dilakukan secara kreatif dengan kerjasama pihak terkait. 

"Ini menjadi momentum baik, bagi kami komunitas literasi di daerah. Kami gerak sendiri, biaya sendiri. Tapi semangat kami justru diapresiais pemerintah saat ini. "Ungkap Tukijo peserta dari Jawa Tengah.